Training JKKGS

Training JKKGS
Para Pejuang Islam

Kamis, 27 Januari 2011

Jika Pacaran Itu Haram, Bagaimana Caranya seorang muslim mendapatkan jodoh?

Tak sedikit juga ada yang bertanya begini: Kalau kita gak pacaran gimana dong caranya agar kita bisa dapat jodoh? bukankah kalau kita ga PDKT (pendekatan) terlebih dahulu kita ga tau cocok atau tidaknya orang yang kita pilih?
Ustadz Satria Hadi Lubis,MM,MBA pernah menjawab pertanyaan seorang pemuda muslim dengan menulis dalam blognya begini: “Lalu jika pacaran itu haram, maka bagaimana caranya seorang muslim untuk mendapatkan jodoh?, cara-caranya adalah sebagai berikut:

1. Melalui Perantara
Upayakan memperluas pergaulan, tanya sana, tanya sini, siapa gerangan yang bisa membantu anda mencarikan jodoh. Cari perantara yang reputasinya baik, seperti ustadz, guru, murabbi atau orang-orang sholih lainnya. Jangan malu untuk mempromosikan diri bahwa anda sedang mencari jodoh (apalagi anda seorang lelaki yang memang harus lebih agresif dalam mencari jodoh dari pada perempuan). Namun saya tidak menganjurkan anda untuk mengikuti biro jodoh atau mengikuti forum-forum gaul di internet, karena selain tidak selektif, juga belum tentu jujur apa yang ditampilkan oleh biro/media tersebut.

2. Mencari Sendiri, Tanpa Melalui Pacaran
Cara yang kedua ini mungkin sulit bagi sementara orang, bagaiman bisa mencari jodoh sendiri tanpa melalui pacaran? Bukankah pacaran merupakan sarana untuk mengenal calon pasangan kita? Dan dapatkah dijamin kita akan cocok dengan pasangan kita jika tidak melalui pacaran? Jawabannya adalah: bisa!, bisa menikah tanpa pacaran dan bisa cocok sampai akhir hayat. Nenek moyang kita telah mempraktekkan hal tersebut sejak lama dan terbukti cocok. Bahkan sekarang ini kita menyaksikan sendiri bahwa angka perceraian semakin tinggi, justru ketika budaya pacaran menjadi umum dalam masyarakat kita. Ternyata pacaran tidak menjamin kecocokan dalam rumah tangga. Jadi, cocok atau tidaknya kita dengan pasangan bukan karena pacaran, tetapi karena kesiapan untuk menerima pasangan kita apa adanya. Cara mencari sendiri tanpa pacaran adalah dengan cara “menembak” (langsung mengutarakan keinginan untuk menikahi orang yang kita taksir), contohnya: ketika Khadijah r.a meminta nabi Muhammad saw untuk menikahinya. Cara ini biasanya didahului dengan mencari informasi orang yang akan kita “tembak” tersebut. Cara mencari informasinya bisa melalui teman akrabnya, gurunya, dan orang-orang terdekatnya. Cara yang ditempuh harus smooth (halus), sehingga tidak terkesan terlalu agresif. Lalu dilanjutkan dengan memberikan sinyal kepada orang yang kita taksir tersebut apakah ia siap diajak menikah. Kalau sinyalnya positif, maka kit bisa menyampaikan hasrat kita kepadanya. Bisa melalui perantara atau bisa juga langsung mengutarakan kepadanya. Kalau diterima Alhamdulillah dan kalau pun ditolak jangan sakit hati. Baik cara pertama maupun kedua yang anda lakukan, prinsipnya jangan pernah berputus asa untuk mencari jodoh dengan cara-cara Islami. Dan iringi upaya kita mencari jodoh dengan do’a dan sholat tahajjud yang intens. Buktikan kepada Allah swt bahwa anda memang sungguh-sungguh mencari jodoh. Insya’ Allah, jodoh itu akan datang kepada anda. “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari jalan kami, niscaya kami akan tunjukkan jalan-jalan tersebut”(Al-‘Ankabut: 69).”

Oleh karena itu para pembaca yang dirahmati Allah sudah saatnya kita merubah mindset (cara berfikir) kita dalam memaknai ayat-ayat Allah dan terus mencoba sedikit demi sedikit berusaha untuk berubah menjadi insan yang lebih baik lagi dari waktu-kewaktu agar kita tidak termasuk golongan orang-orang yang kafir (ingkar) terhadap ayat-ayat-Nya. Dan yakinkan dalam diri anda kata-kata ini:
Jika kamu mencintai seseorang...
Dan ia tidak mencintai dirimu...
Maka bersyukurlah
karena Allah telah menyiapkan yang lebih baik untukmu...

(Jum’at, 28 januari 2011)

1 komentar: